Compiler Berfungsi untuk Menerjemahkan Kode Pemrograman
compiler berfungsi untuk mempermudah pemrograman terutama dari segi penerjemahan kode program. Kehadiran compiler bisa membantu kerja programmer sehingga sangat penting dipahami untuk bidang pengembangan software. Yuk pelajari lebih lanjut seputar sistem kerja dan fungsi-fungsinya.
Pengertian Compiler
Dalam dunia pemrograman, compiler merupakan program penerjemah source code/kode sumber bahasa pemrograman. Penerjemahan tersebut bisa menjadikan bahasa program menjadi kode lain yang bisa lebih mudah dikelola perangkat.
Source code itu sendiri umumnya ditulis dengan C++, Java atau bahasa pemrograman lainnya. Intinya compiler merupakan jembatan penghubung komunikasi antar perangkat atau mesin dengan user atau manusia.
Tim programmer cukup fokus pada coding, lalu compiler menjadi penerjemah bahasa ke kode biner atau kode yang bisa dicerna sistem mesin. Komputer pun pada akhirnya bisa bekerja berdasarkan perintah dari programmer melalui penerjemahan kode tersebut.
Interpreter maupun compiler bisa menghasilkan file .exe tapi compiler mengonversi source code ke kode mesin baru bisa menghasilkan file tersebut. Berbeda dengan interpreter yang mengeksekusi langsung. Sekarang ini, sudah banyak compiler yang biasa diandalkan untuk mengonversi atau menerjemahkan bahasa program baik itu untuk Pascal, Java, Visual Basic dan sebagainya.
Bagaimana Sistem Kerja Compiler?
Sistem kerja compiler yaitu melakukan fungsi analisa kode sumber. Lalu memecah kode tersebut ke perintah yang bisa diproses oleh mesin. Dalam alur kerjanya, compiler pertama-tama akan menganalisis secara leksikal terlebih dahulu.
Sistem compiler akan membaca source code lalu memecahnya ke token-token. Fungsi token tersebut menjadi wakil tiap unit program baik itu identifiers, kata kunci, operator, dan unit lainnya.
Pada saat token-token tersebut sudah dibuat sepenuhnya, compiler menganalisa secara semantik dan sintaksis. Compiler memeriksa kode source agar bisa mencari tahu kesalahan yang mungkin ada lalu memastikan sintaks terkait sesuai dengan aturan pemrograman.
Optimasi dilakukan setelah analisis-analisis diselesaikan. Optimasi ini diperlukan supaya bisa menunjang efisiensi dan performa program terkait. Tahap optimasi pada alur kerja compiler cukup kompleks. Bisa berupa eliminasi kode tidak relevan atau kurang penting, penggabungan instruksi, dan langkah lainnya.
Sebagai langkah penutup, compiler akan menghasilkan kode mesin sebagai output-nya. Isi dari kode tersebut menyesuaikan kode asli tapi bisa dieksekusi komputer.
Beragam Fungsi Compiler
Bukan hanya sebagai penerjemah kode saja, compiler berfungsi untuk aspek-aspek lainnya juga bahkan terkadang cukup kompleks. Berikut beberapa fungsi-fungsi compiler yang perlu Anda ketahui:
- Mengecek error atau kesalahan sintaksis sehingga bisa mencegah gangguan
- Meningkatkan keamanan program melalui validasi kode
- Memungkinkan pembuatan dan pengelolaan struktur internal pada memori
- Mempermudah maintenance atau perbaikan saat terdapat gangguan pada kondisi bahasa pemrograman terkait.
- Menunjang fleksibilitas implementasi teknik, teknik pada compiler memungkinkan untuk diterapkan dalam program development lain.
- Membantu membuat hasil instruksi lebih optimal sehingga bisa menunjang kinerja program.
- Pembuatan file dan mengaitkan ke format lebih ideal yang mudah berjalan.
- Tanpa adanya program third-party, file bersama memungkinkan dieksekusi secara langsung melalui akses kode sumber
- Memungkinkan penerjemahan kode di bagian tertentu supaya bisa membuat kompilasi lebih cepat selesai
- Membantu tim programmer mencari tahu potensi bug melalui fitur debugging
Itulah beberapa fungsi dari compiler, lebih dari sekadar menerjemahkan source code, compiler punya fungsi lebih kompleks dari itu. Compiler berfungsi untuk memungkinkan komputer atau mesin mengeksekusi kode sumber melalui konversi ke kode biner.
Compiler berperan sangat penting pada pengembangan software. Bahkan kompilasi diimplementasikan pada sebagian besar software development. Pada akhirnya software bisa berupa aplikasi mobile, berbasis web, maupun desktop.
